Sederhana tapi Bermakna
Menuliskan notes ini di tengah kedukaan mendalam pasca ditinggal orang-orang yang hatinya saya kenal baik.... --- Saya salah satu orang yang sangat suka disapa dan ditanya kabar. Entah oleh kawan, sahabat, saudara. Rasanya bahagia diingat, diperhatikan.. Karena itu, sebisa mungkin saya melakukan hal sama. Menyapa, bertanya halo, memastikan baik-baik saja. Media sosial adalah paling mungkin untuk melakukan itu semua. Sesibuknya kita dalam satu hari, rasanya mustahil tak pegang gawai sama sekali. Ada yang merespon cepat. Ada juga yang lambat. Tak sedikit yang mengabaikan. Tak apa. Mungkin mereka menganggap saya bukan siapa-siapa yang harus dikirimi kabar baik. Saat saya mendapat sapaan, selekas mungkin saya merespon. Apalagi jika itu dari dia, mereka yang saya kenal hatinya. Karena saya tahu, bahwa menunggu adalah hal tak menyenangkan dalam logika penantian. Ya kadang saya ada lambat juga merespon. Karena memikirkan jawaban yang tepat ...