100 Kebiasaan Orang Sukses
Naskah ini sudah tayang di majalah Money & I, edisi Januari-Februari 2020
Judul Buku : 100 Kebiasaan Orang Sukses
Penulis : Nigel Cumberland
Penerbit : PT Gramedia Pustaka Utama
Tebal : 410 halaman
Cetakan : 1, 2019
ISBN : 978-602-03-8772-7
Setiap
orang bisa dipastikan bercita-cita
sukses dalam hidupnya. Namun sukses seperti apa yang kita inginkan dalam hidup?
Definisi sukses adalah tercapainya berbagai tujuan, impian, aspirasi, atau
cita-cita yang mungkin diraih. Sifat sukses sangat unik dan pribadi bagi
individu. Apa yang kita cita-citakan bisa jadi hal yang dihindari oleh orang
lain.
Buku
ini boleh dikatakan sebagai panduan untuk membantu pembaca mewujudkan impian
mulai dari terbesar hingga yang remeh-temeh sekalipun. Penulis mengajak pembaca
untuk memikirkan seperti apakah kesuksesan itu. Kemudian menuliskannya dalam
daftar yang bisa jadi setiap hari bertambah terus.
Nigel
Cumberland menyebut impian merupakan bahan bakar kesuksesan. Tanpanya, tidak
akan pernah ada kesuksesan yang bermakna dan bertahan lama dalam hidup ini.
Impian jadi tujuan utama yang mendorong kita untuk meyakini sesuatu yang
mustahil, membuat perubahan hidup yang tak disangka-sangka, melangkah keluar
dari zona nyaman, dan mengambil resiko yang tak terbayangkan (hal 1).
Lalu
apa yang mesti kita lakukan untuk mewujudkan impian? Sebenarnya mudah. Bisa
dimulai dengan membuat daftar yang isinya perpaduan kata-kata, coretan-coretan,
dan gambar. Ini memudahkan kita untuk melihat koneksi antara ide-ide dan
menemukan cita-cita serta harapan yang sudah lama terlupakan.
Kita
bisa membuat pertanyaan-pertanyaan seperti ; Saat masih kecil apa yang kita
sukai dan apa cita-cita kita? Jika uang tak jadi kendala, hidup dan pekerjaan
seperti apa yang ingin kita jalani? Bagian apa dari hidup kita yang benar-benar
kita cintai dan ingin salami lebih dalam? Apa yang kita suka saat senggang?
Aspek apa saja dari sahabat atau kolega yang membuat kita kagum.
Orang
sukses tidak pernah mengandalkan kesempatan atau takdir. Setiap potong
keberuntungan nyatanya merupakan hasil kerja keras dan persiapan selama
berjam-jam atau bahkan bertahun-tahun. Untuk mencapai ini, memerlukan pola pikir
yang benar dan kitalah yang harus mengambil kendali. Winston Churcill, salah
satu contoh orang sukses yang harus mengatasi berbagai kesukaran untuk bisa
menggapai cita-citanya. Bertahun-tahun ia gagal dalam karier politiknya sebelum
akhirnya menjadi Perdana Menteri Kerajaan Inggris.
Kecerdasan
emosional (EQ) juga menjadi bahan mutlak yang dibutuhkan dalam sebuah kehidupan
yang berimbang dan memuaskan. EQ menjadi fondasi bagi mitra, orangtua, dan
kolega kerja yang berhasil. Karier, pernikahan, keluarga, dan kemitraan bisnis
yang sukses dapat hancur akibat kegilaan emosional sesaat (hal 13).
Penulis
menyebut kemampuan kita menempatkan diri sebagai orang lain dan melihat
kehidupan melalui mata mereka adalah tanda
dari EQ serta rasa empati yang tinggi. Biasanya, orang-orang berempati
tinggi jarang kehilangan kendali sehingga lebih siap menghadapi apa yang
dilontarkan hidup ini kepada mereka.
Kesuksesan nyata juga bisa berwujud
kesediaan kita untuk membantu orang lain meraih sukses. Tak perlu kaya untuk
bisa memberi. Mendedikasikan waktu kita untuk kegiatan sosial dapat
membersihkan jiwa dan menjadikan rendah hati. Sekaligus melepaskan diri kita
dari seluruh simbol status yang terasa membebani. Jika salah satu kelemahan
diri kita memandang diri sendiri terlalu tinggi, maka bekerja sukarela bisa
menjadi cara yang baik membuat kita kembali menapak bumi. Mulai dari hal-hal
kecil dan hari ini.
Menjalani hidup sesuai kemampuan
juga menjadi kebiasaan orang sukses. Kekayaan finansial hanya satu dari banyak
indikator keberhasilan kesuksesan yang kita miliki. Saat memikirkan keuangan di
masa depan, hindari mengikuti harapan orang lain. Tidak harus meniru definisi kesuksesa
finansial versi orang lain. Jangan
merasa malu atau sungkan ketika tidak mengeluarkan uang. Kita tak perlu
mengimbangi teman dan tetangga untuk beli mobil atau perabotan baru.
100 Kebiasaan Orang Sukses juga
mengingatkan pembaca untuk tetap fokus. Karena keberhasilan menuntut adanya
perhatian yang terpusat pada waktu dan energi. Semua kisah sukses pada akhirnya
bermuara pada pribadi yang fokus terhadap tujuan—begitu intens sampai terkadang
menyerupai obsesi.
Contohnya J.K Rowling menghabiskan
hari dengan menulis, bahkan ketika uangnya tinggal sedikit dan kemiskinan
membayangi. Fokus sepenuh hati menyelesaikan kisah Harry Potter membawanya pada
kekayaan dan kesuksesan tak terbilang. Begitu pun Steve Jobs. Fokus memulai
bisnis start-up tunggal dari garasi
rumahnya. Dia hanya menciptakan Apple dan tidak mengerjakan bisnis lainnya.
Pentingnya memiliki fokus, seperti dikatakan John D Rockefller, merupakan salah
satu bahan utama yang harus ada untuk kesuksesan dalam hidup. Apa pun tujuan
akhir kita.
Membaca buku ini seperti mendapat
panduan untuk mewujudkan impian luar biasa yang ambisius hingga sederhana namun
bermakna. Pemikiran-pemikiran hebat dalam buku ini bisa mengajak pembaca
bekerja lebih cerdas dan memiliki kehidupan lebih baik. Disarikan dengan bahasa yang mudah dipahami
dan contoh-contoh yang bisa diaplikasikan untuk mewujudkan kesuksesan yang kita
bayangkan. (Yeti Kartikasari/MI)
Comments
Post a Comment