Refreshing Yuk!

Harmoni.



RUTINITAS acapkali membuat tubuh penat dan jenuh akut. Ingin keluar dari rutinitas? Tak semudah membuat mie goreng tapi masaknya pakai direbus itu. He-he-he.

Bagi yang tidak terikat pekerjaan 8-16, saat dilanda kebosanan bisa kapan saja piknik.
Eit, tapi tahukah bahwa ada banyak cara untuk sejenak melepaskan rasa bosan?

Seperti apa? Berikut ini, cara-cara yang kerap saya lakukan ketika ingin refreshing.

1. Pergi ke ruang baca. Tidur-tiduran di karpet sambil mendengar musik. Tak memikirkan pekerjaan sama sekali. Berdiam cukup  satu hingga dua jam. Syukur jika dapat bonus ketiduran.


2. Karena saya punya piaraan lima ekor ikan kecil di akuarium, sekali waktu saya turun tangan untuk mengganti air, mencuci akuarium dan menata batu-batu kecil di dalamnya. Kasih makan ikan sambil mengajak mereka bicara. Entah kenapa, saya punya keyakinan, ikan-ikan itu mengerti yang saya omongkan. Kadang, sambil ngasih makan mereka, saya bilang," doakan ya kami dapat rezeki."
Saya lakukan ini dengan senang. Rasanya, lega mengajak mereka berbicara. Daripada ngomong sama tembok kan mending sama mahkluk hidup kan ya? Setuju ya?

Baca : Akhirnya Punya Ikan Beneran


3. Jika rasa jenuh sudah akut, saya memilih untuk menyendiri. Tidak mengaktifkan gawai sepanjang hari. Sebagai gantinya, saya baca buku atau tidur. Dunia maya sama hiruk pikuknya dengan dunia nyata. Terkadang, dunia maya jauh lebih sibuk. Hiperrealitas. Maka menonaktifkan media sosial bisa menjadi pilihan. Sudah tiga tahun saya tak ikut grup WA apa pun. Saya juga tidak berkenan untuk dimasukkan grup WA mana pun.  Punya facebook dan Instagram serta mengaktifkan dua imel sudah lebih dari cukup buat saya. Akhir-akhir ini saya malah bahagia berkirim-kiriman surat lewat pos. Kesannya kuno banget ya? Tapi biarlah, ini salah satu cara menjaga keseimbangan hidup ala saya.

Baca juga : Sehari Tanpa Gawai dan Adakah Surat Buatku, Pak Pos?

4. Jalan-jalan tanpa tujuan sering saya dan suami lakukan. Dekat-dekat rumah saja. Berhenti di warung kecil, memesan makanan dan kopi. Ngobrol hal remeh-temeh. Lalu kembali pulang dengan bahagia.

5. Pergi ke perpustakaan sekolah meski tak ada jadwal mengajar, saya menumpang baca buku koleksi perpustakaan. Lumayanlah, selain bertemu kawan-kawan, saya bisa baca buku-buku bagus tanpa harus beli.


6. Pergi ke terminal, duduk-duduk sebentar di sana mengamati orang yang lalu-lalang. Jika banyak waktu, naik bis secara acak, bis yang datang duluan itu yang saya pilih. Sampai terminal tujuan, kembali lagi. Perjalanan kecil ini biasanya akan istimewa, karena bertemu banyak orang dan peristiwa-peristiwa tak terduga.

7. Jika ada rezeki lebih dan kesehatan, gendong ransel pergi piknik luar kota yang agak jauh. Bisa naik kereta, bus atau pesawat. Jalan-jalan!

Bagi saya, kebahagiaan diri sendiri itu penting. Jika diri sudah bahagia, akan mudah untuk membahagiakan orang lain.
Melepaskan diri dari kepenatan hidup adalah salah satu cara untuk menjaga seluruh tubuh agar senantiasa sehat. Jika badan seger waras, penyakit akan jauh-jauh.


Bagaimana dengan teman-teman?





Comments

Popular posts from this blog

Ke Bali Naik Kereta Api

Kulineran Ikan Dorang

Bekerja dengan Cinta, Bekerja dengan Bahagia