Menulis Artikel dan Dapat Juta-juta, Ada?
Jangan salah! Meski dilakukan sambil santai kayak di pantai, kerjaan menulis bisa jadi sumber
penghasilan lho! Saya sudah membuktikannya. Seperti aktivitas blogging ini, yang
saya tekuni lagi setelah bertahun-tahun mati suri, dikit-dikit sudah menghasilkan
rupiah. Dari menang mengikuti lomba blog
dapat sekian ratus ribu rupiah, lalu ada sejumlah patner yang minta kerjasama produk/organisasi/komunitas mereka dipromosikan di blog kesayangan ini, saya dapat tambahan uang belanja. Lumayan
kan, bisa buat jajan di tanggal tua dan bantu-bantu suami memenuhi kebutuhan
rumah tangga. He-he-he.
Saya sering saat lagi tidur-tidur ayam, eh tiba-tiba ada yang japri ngasih job untuk blog saya. Ibaratnya nih, dengan menulis, bisa mengundang rejeki. Masa iya saya tolak, ya kan?
Saya sering saat lagi tidur-tidur ayam, eh tiba-tiba ada yang japri ngasih job untuk blog saya. Ibaratnya nih, dengan menulis, bisa mengundang rejeki. Masa iya saya tolak, ya kan?
![]() |
Japri dari teman minta produknya dipromosikan. Dok. Pri |
![]() |
Seneng yak dijapri ginian. Dok.Pri |
Selain menulis konten untuk blog, saya juga menulis
artikel untuk dikirim ke sejumlah media. Kalau kirim naskah semacam resensi
buku ke media mainstream dan dimuat,
saya bisa dapat honor hampir sejuta. Menulisnya sambil santai. Gak ada target.
Karena saya bukan pekerja media, jadi suka-suka saya menyelesaikan tulisannya
kapan saja. Tapi biasanya sih, gak sampai sehari, tulisan saya sudah selesai.
Ada juga naskah yang saya kirimkan ke media tanpa honor. Ini lebih sebagai menjadikan menulis sebagai kebiasaan baik saja
sekaligus berbagi ilmu dan informasi. Karena pada dasarnya saya suka nulis,
jadi meski tulisan dimuat tapi gak dapat honor, gak masalah. Pasti ada rejeki
penggantinya kok! Seperti dapat undangan mengikuti acara bagus tanpa bayar,
lalu ada ada saja tawaran mengisi pelatihan, dan rejeki lain yang menyenangkan.
----
MELAKUKAN hobi kita dan dibayar tentu jadi impian banyak
orang. Menulis, menjadi passion saya
sejak kecil. Rasanya menyenangkan ketika
tulisan kita dibaca jutaan orang. Apalagi sampai dikliping atau dijadikan
referensi (Asal jangan diplagiat aja ya! Huh, ini sungguh tidak menyenangkan.
Saya mengecam keras plagiasi dan para
pelakunya!). Lalu, ketika dapat honor dari aktivitas yang kita sukai itu, tentu,
senangnya makin berlipat.
Nah, buat Teman-teman yang sebenarnya suka menulis tapi
belum tahu media apa untuk menyalurkan kesukaan Kalian, boleh nih bergabung
dengan Nulis.co.id.
Nulis.co.id merupakan platform baru milik BACA, news aggregator, penyedia konten berita, informasi, hiburan, dan koneksi antarpengguna internet. Platform ini juga menjadi wadah bagi para penulis atau blogger untuk berbagi cerita, komentar, dan pengalaman di dunia internet.
Siapa saja bisa berkontribusi dengan syarat dan ketentuan khusus, seperti konten tidak mengandung unsur SARA, pornografi dan lain-lain.
Nulis.co.id merupakan media berbasis jurnalisme warga yang bebas dan bertanggung jawab. Semua konten yang dihasilkan kontributor bisa diakses di aplikasi Baca. Sebagai informasi, aplikasi baca sudah diunduh sebanyak 10 juta unduhan di Indonesia (Data Januari 2017 dikutip dari Merdeka.com) dengan pengguna aktif mencapai 1,2 juta per hari.
Iya betul banget, platform nulis.co.id dan BACA sebenarnya dibuat oleh perusahaan yang sama. Keduanya terintegrasi dalam melahirkan dan menyajikan konten bagi para penggunanya (Sumber. Merdeka.com).
Mengapa Kita Gabung di NULIS?
1. Nulis bisa menjadi wadah aktualisasi diri.
2. Lewat NULIS, Teman-teman bisa menyalurkan hobi menulis
atau berbagi informasi dalam berbagai format; misalnya foto, dan video.
3. Melalui NULIS, teman-teman bisa populer. Kok bisa?
Jadi gini, NULIS merupakan bagian dari aplikasi BACA yang
sudah diunduh lebih dari lima juta pengguna. Menulis di NULIS bisa membawa
Teman-teman ke jenjang yang lebih mumpuni di dunia kepenulisan, bahkan dunia
informasi digital secara luas.
4. Selain nama kita populer, NULIS juga memungkinkan Teman-teman
memerkaya jaringan, sekaligus menambah ilmu. Melalui NULIS, kita akan
dipertemukan dengan beragam komunitas.
5. Asyiknya. NULIS memberikan kebebasan untuk memilih
jenis topik yang Teman-teman sukai, seperti hiburan, bisnis, gaya hidup,
olahraga, hobi, travelling, kuliner dan lain-lain.
6. Ini yang tak kalah menyenangkan. NULIS memberikan
beberapa ajang yang dapat diikuti para penulis lepas untuk memberdayakan
ketrampilan bagi Teman-teman. Ini tak lain karena NULIS paham, bahwa
ketrampilan tidak datang secara otomatis. Butuh proses untuk menghasilkan
tulisan yang berkualitas.
7. NULIS memberikan fee
bila tulisan Teman-teman dianggap menarik dan dipublikasikan di platform BACA.
Ada syarat dan aturan yang ditetapkan oleh tim NULIS.
8. Tidak ada masa kadaluarsa untuk artikel-artikel yang Teman-teman
tulis. Wah, ini berarti ada banyak kesempatan untuk mendapatkan lebih banyak
pendapatan.
9. Proses registrasi di NULIS sangat mudah. Hanya tinggal
mengunjungi situs login NULIS. Lalu, daftar dengan memasukkan nama pengguna dan
imel.
(Sumber : NULIS)
----
Sudah banyak penulis lepas yang meraup penghasilan jutaan dari menulis konten di NULIS. Ada lo yang bulan September kemarin sampai tembus dapat 10 jutaan. Sekelas gaji manajer yang pergi pagi pulang malam dan kadang harus lembur. He-he-he.
Siapa saja berpeluang dapat penghasilan besar dari NULIS. Bahkan bagi penulis yang baru gabung. Ada nih yang baru dua bulan mengisi konten, tapi Oktober lalu sudah tembus penghasilan hampir tiga jutaan. Keren kan ya!
Dobel-dobel keuntungannya. Nama kita jadi dikenal, karena setiap artikel yang kita kirim, nama kita sebagai penulis akan dicantumkan plus pundi-pundi rupiah terisi.
![]() |
Baru gabung dua bulan dan dapat penghasilan hampir tiga jutaan. Ambil di nulis.co.id |
Menarik kan?! Daripada kita menggunakan gadget dan kuota internet hanya untuk hal-hal gak guna, macam baca hoax atau mengomentari hal-hal gak penting di lini masa, mendingan kita nulis artikel di NULIS. Bisa berbagi informasi sekaligus dapat duit tanpa harus ngantor saban hari. Bisa disambi jalan-jalan, liburan atau leyeh-leyeh sambil ngopi.
Saya sudah bergabung jadi penulis lepas di NULIS, sekarang giliran Teman-teman. Yuk ah!
Salam menulis,
Saya sudah bergabung jadi penulis lepas di NULIS, sekarang giliran Teman-teman. Yuk ah!
Salam menulis,
Comments
Post a Comment