Mi Bledos, Mi Pedas Kekinian
(Tulisan ini sudah rilis di Rubrik Cipoers, Harian Surya, Sabtu (29/7-2017)
![]() |
Mi Blackpaper. Dok : Courtesy of Mie Dados |
![]() |
Mi Dados Enak. Dok : Courtesy of Mie Dados |
![]() |
Sayap Ayam Mbledos. Dok : Courtesy of Mie Dados |
![]() |
Harian Surya, Sabtu (29/7). Dok : Pribadi |
SEPIRING mi bertabur
cacahan ayam, irisan sosis, dan bakso menggoda perut untuk disantap. Tak
menunggu lama, lidah pun berdansa menikmati lezatnya Mi Blackpaper. Ditingkahi
sensasi pedas dari cabe yang sembunyi di balik mi. Potongan acar, selada dan
gorengan pangsit menambah sempurnanya acara santap.
Ya,
siapa tak suka makan mi. Anak-anak hingga orang tua kerap menjadikan mi sebagai
penganan favorit. Kuliner mi tak ada
matinya. Inilah yang ditangkap sebagai peluang bisnis oleh pasangan suami istri
pecinta kuliner, Adi Yulistiawan (36) dan Rika Fajarwati (36). Melalui Kedai
Mie Dados yang dirintisnya sejak awal tahun 2017 ini, keduanya bertekad meramaikan khazanah kuliner
di Kota Pandaan, Pasuruan.
Mi
dengan aneka topping menjadi menu
andalan di Kedai Mi Dados yang diambil dari akronim Dados yakni, Pedasnya
Mbledos. Selain Mi Blackpaper, di kedai yang mengusung konsep interior Shabby Chic ini juga menghadirkan Mi Kuah, Mi Dados
Mantabh, Mi Dados Enak dan Mi Dados Special. โMasing-masing mi punya topping
beda-beda. Pedasnya juga sesuai selera pembeli,โ ujar Chaca, panggilan akrab
Rika Fajarwati yang alumnus Fakultas Ekonomi Universitas 17 Agustus, Surabaya
ini. Menurutnya, banyak pelanggan yang suka dengan telur dan irisan daging.
Sehari-hari,
di Kedai Mi Dados yang buka setiap hari mulai pukul 10.00-22.00 WIB ini puluhan
porsi ludes diserbu pelanggan. Pembelinya, rata-rata pelajar SMP/SMU dan para
pekerja kantoran. Harga per-porsi mi
rata-rata 10 ribu-15 ribu. โJika ingin menambah level pedas, cukup nambah dua
ribu rupiah,โ imbuh Chaca yang mengaku belajar masak secara otodidak ini. Rata-rata semua sajian mi digemari
pengunjung. Ini yang membuat Ibu beranak dua ini makin rajin bereksperimen
untuk menciptakan mi dengan beragam varian.
Tak
hanya sajian mi saja. Di Kedai Mie Dados ini juga menjadi surga bagi penikmat
nasi goreng dan pecinta menu ayam. Unggulannya adalah nasi goreng cumi pedas
dan sayap ayam mbledos. Untuk meredam rasa pedas di tenggorokan, segelas es
leci menambah nikmat acara makan.
Chaca
mengaku menggunakan media sosial seperti
Instagram dan Facebook untuk mempromosikan kedainya. Setiap pekan, dia juga menggelar kontes foto
kuliner yang berhadiah voucher makan
gratis di Kedai Mie Dados. Sehingga pengunjung bisa kulineran sekaligus eksis
di media sosial. Penasaran?
YETI KARTIKASARI
Pendidik yang
suka jalan-jalan dan kuliner. Tinggal di Pandaan, Pasuruan.
Comments
Post a Comment