Tour Halal ke Jepang? Royal Indonesia Travel Pilihan Pasti



Sumber : Fans Page Royal Indonesia Travel

Sumber : Fans Page Royal Indonesia Travel


JEPANG.  Siapa yang tak ingin mengunjungi negara cantik yang terdiri dari beberapa pulau dengan dua pulau terbesarnya : Honshu dan Shikoku ini. Keelokan bunga sakura, cantiknya pegunungan Fuji yang puncaknya dibebat salju, kota-kotanya yang bersih, terawat dengan penduduk penuh sopan santun adalah gambaran tentang Jepang.


Cantiknya Sakura. Ambil di Net.


Duh! Saya pun sudah lama memimpikan bisa melancong ke sana. Menyusuri distrik Shibuya yang kondang di dunia, lalu menikmati wara-wiri anak muda gaul di Harajuku, lanjut mengintip Museum Samurai  di Shijuku. Tentu, jadi pengalaman bertualang yang tak terlupakan.


Anak muda Harajuku. Ambil di Net.



Saking inginnya pergi ke Jepang, saya sampai bela-belain mengoleksi segala macam referensi dan peta tentang Jepang. Apalagi kalau bukan sebagai persiapan siapa tahu dalam waktu dekat bisa main-main ke negeri cantik ini.



Peta Jepang. 


Memang, ada terbersit kekhawatiran jika berkunjung ke negara beribukota di Tokyo ini. Sebagai negara non muslim, tentu tidak mudah mendapatkan masjid, penginapan halal dan makanan halal. Apalagi jika jalan-jalan sendiri tanpa ikut operator terpercaya dengan pemandu lokal mumpuni yang bisa memenuhi keinginan peserta.

Gimana kalau sholat? Adakah masjid yang mudah diakses di negara yang penduduknya mayoritas penganut Shinto tersebut? Banyakkah restauran yang menyajikan menu halal?

Begitu pertanyaan yang kerap singgah saat merencanakan liburan ke Jepang.

Tak menunggu waktu lama, saya segera mencari informasi mengenai piknik ke Jepang. Berburu Tour And Travel yang memfasilitasi kemudahan beribadah selama berperjalanan di Jepang, termasuk memastikan bahwa makanan yang kami santap di sana yakin halal.

Setelah mencari-cari, alhamdulillah akhirnya ketemu juga dengan operator wisata yang sesuai dengan apa yang saya inginkan, yakni Royal Indonesia Travel. Saya ubek-ubek semua informasi tentang wisata halal yang ditawarkan.

Ternyata, Royal Indonesia Travel merupakan penyedia layanan Haji dan Umroh yang sudah berdiri sejak tujuh (7) tahun lalu. Sudah ribuan jamaah yang diberangkatkan ke tanah suci oleh operator ini. Kemudian, menjawab permintaan masyarakat, Royal Indonesia Travel menambah layanannya dengan menyediakan paket wisata halal seperti : Halal Holidays Japan, Halal Holidays Turki,  Paket Inspirasi Islam di Negeri Sakura, lalu Halal Holidays Aceh, Halal Holidays Manado, Halal Holidays Padang, dan Halal Holidays Malang.

Wah menarik ini!

Saya jadi makin penasaran dan ingin tahu lebih detil tentang Tour Wisata Jepang. Langsung saja saya meluncur ke Halal Holidays Japan. Harga paket liburan halal ke Jepang dibandrol  Rp 25. 500.000. Cukup terjangkau juga, mengingat yang saya tahu Jepang adalah negara mahal yang biaya transportasi, akomodasi dan biaya hidup sehari-hari cukup mahal. Apalagi paket perjalanan yang ditawarkan untuk 7 hari 6 malam. Royal Indonesia Travel menggunakan akomodasi bintang *** yang halal dan maskapai penerbangan ANA.

Saya cek itenary yang disiapkan pihak operator. Olala! Cukup padat jadwalnya karena banyak tempat yang dikunjungi. Jadi dengan harga yang ditawarkan rasanya sesuai. 

Supaya makin mantap dan pas, saya teliti satu demi satu tempat-tempat yang akan dikunjungi. Sekaligus memastikan bahwa saat perjalanan nanti, kami tidak ketinggalan waktu shalat  dan memastikan menginap di hotel halal dan menyantap menu halal. Ini penting agar perjalanan kami tidak sekedar jalan-jalan. Tetapi ada maknanya. Bukankah itu tujuan dari sebuah perjalanan?

Rupanya, semua yang saya harapkan ada. Pada setiap perjalanan, Royal Indonesia Travel mengajak kami untuk singgah ke masjid. Seperti pada perjalanan di hari ke 2, kami akan sholat di Tokyo Mosque sekaligus wisata reliji. Tentunya, hati tenang setelah melaksanakan ibadah. Ke mana-mana tidak kepikiran punya tanggungan ibadah. Sayang kan, masa karena bersenang-senang jadi melupakan sholat. Lalu, setelah dari Tokyo Mosque, kami akan diajak ke Museum Samurai di Shijuku. Wah! Ini sesuai dengan impian saya. Pingin banget mengunjungi tempat bersejarah yang menyimpan kisah para Samurai tersebut. Nah, satu lagi yang saya tunggu-tunggu, kami akan menikmati suasana di pusat belanja di Ginza (Asakusa) dan Akibahara sebelum akhirnya kembali ke hotel di Tokyo yang menyediakan penginapan dan makanan halal. Senangnya...

Berwisata ke tempat yang mayoritas penduduknya non muslim bagi kita yang muslim memang sedikit berbeda. Kita harus ekstra hati-hati memilih akomodasi yang sesuai. Di hotel halal, kita tak lagi was-was menyantap menu yang disajikan karena sudah pasti dimasak dan disajikan sesuai syariat.

Begitu pula jika memilih makan di luar. Apalagi bila pergi ke suatu tempat, acara kulineran sudah pasti tidak ketinggalan. Di sini dibutuhkan kehati-hatian dalam memilih makanan. Meski, ada pengecualian dalam kondisi darurat. Tetapi, jika ada pilihan halal, kenapa tidak?

Saya pun penasaran mengintip ke mana saja kami akan dibawa bertualang oleh Royal Indonesia Travel di hari ke 3. Wah, sama dengan hari sebelumnya. Jadwal kami cukup padat. Stamina harus kuat nih supaya bisa mengikuti semua acara dengan riang. Kami akan diajak tour ke Bandai Museum lalu bersantai di Sano Cafe. Pas banget! Seru kayaknya ini bisa ngafe di Jepang, gitu lo...

Di Sano Cafe, lidah kami akan dimanjakan dengan mencicip kue halal khas Jepang. Wah jadi penasaran, kira-kira menu apa ya?


Yummy.....Ambil di Net.


Lalu, perjalanan dilanjutkan ke Sano 101 Premium Outlet, katanya di tempat ini banyak tempat yang menjual barang dari merek-merek kenamaan di dunia. Cocok ini bagi yang suka belanja. Puas belanja, kami masih lanjut lagi ke Ashikaga Flower Park untuk melihat cantiknya ilumination flower di sore hari. Bagus ini buat foto-foto. Usai dari taman cantik itu, kami akan makan malam sekaligus belajar membuat mie ramen halal di Kota Sano. Duh! Makin tak sabar ke Kota Sano.


Ambil di Net.


Jalan-jalan dengan Royal Indonesia Travel dilarang capek. Lho kok?

Iya doong karena jadwal hari ke 4 juga tak kalah padat dan mengasyikkan. Jadi harus siapkan stamina. Makan yang banyak biar kuat piknik. Apalagi menunya halal semua. Usai sarapan, kami akan diajak ke daerah Nikko untuk menikmati Desa Ala Ninja yang katanya diciptakan mendekati jaman Edo di masa lampau.  Hmm, senangnya di desa Ninja ini kita bisa puas foto-foto dengan baju kimono atau Yukata seperti jaman para Samurai dan Ninja. Serunyaa ya....




Foto-foto ambil di Net.


Pagi di hari ke 5, setelah menyantap menu Jepang yang halal dan yummy, kami akan kembali ke Kota Tokyo untuk belanja di Rice Crackers Hyouban-do. Di tempat ini, semua jenis makanan yang dijual halal lho. Wah siap-siap borong nih buat oleh-oleh!

Di tempat ini kami juga singgah ke Masjid Camii untuk sholat. Ah, tenang rasanya, meski sebagai musafir, kami tetap menjalankan ibadah tepat waktu. Usai sholat, lanjut ke Mall di Ueno untuk beli oleh-oleh suvenir murah. Puas jalan-jalan, kembali ke hotel halal di Tokyo untuk mengistirahatkan badan. Perjalanan masih belum selesai...


Tokyo Camii. Ambil di Net.


Nah, di hari terakhir jalan-jalan, usai sarapan menu halal di hotel, kami akan menuju Kawaguchi untuk berfoto dengan latar belakang Gunung Fuji. Alhamdulillah, kesampaian juga foto-foto di sana. Puas selfie, lanjut belanja lagi ke daerah hits di Tokyo yakni Hakone dan Gotemba Outlet Mall. lalu, kembali ke hotel untuk istirahat sebelum kembali ke Jakarta.


Gunung Fuji. Ambil di Net.


Baru membaca itenary ini rasanya sudah tak sabar mengangkat ransel untuk segera memulai perjalanan dengan Royal Indonesia Travel.  Teman-teman mau bareng denganku?








Comments

Popular posts from this blog

Ke Bali Naik Kereta Api

Bekerja dengan Cinta, Bekerja dengan Bahagia

Kulineran Ikan Dorang