Incip-incip Kuliner di Resepsi Harry-Meghan



Eldelflower cake. Foto : Ambil di Net.


DATANG ke resepsi pernikahan, tak afdhol bila tidak incip-incip sajian yang dihidangkan sohibul hajat. Meski, faktanya, memang, di beberapa acara resepsi, kita tidak bisa menikmati makanan "seutuhnya". Sebab menu yang dihidangkan jumlahnya terbatas, sehingga potensi kehabisan makanan cukup besar. Sering kan, pergi kondangan, ternyata nyampe venue, semua makanan tinggal sisa-sisa?

Beruntung, yang datang duluan, saat  makanan masih lengkap dan masih memenuhi piranti saji. Bagi masyarakat kita, makanan dalam sebuah acara kondangan jadi komponen penting.  Sebisa mungkin, saat menghelat acara, jangan sampai tuan rumah kehabisan makanan. Apalagi, saat tamu-tamunya masih banyak dan belum datang semua. Wah, bisa runyam urusannya! Prinsip, lebih baik sedikit berlebih daripada kehabisan, masih dipegang   saat menggelar hajatan.


Saya masih belum move on dari acara kawinan Pangeran Harry dan Rachel Meghan Markle. Selain mengulik semua tentang pribadi pasangan ini dan keluarganya serta detil puncak acara, bagian lain yang menarik buat saya adalah menu makanan yang disuguhkan dalam Royal Wedding. Hi-hi-hi.

Apa saja?

Hasil blusukan ke dapur istana, kue pernikahan Harry merupakan besutan tangan trampil  Claire Ptak, pemilik Violet Bakery di London Timur. Ada enam orang pembuat roti yang ikut terjun menyajikan kue untuk hari istimewa cucu kesayangan Ratu Elizabeth II ini.



Baru mateng kuenya. Enak kayaknya nih! Foto : Ambil di NET



Kesibukan Claire Ptak di dapur istana. Foto : Ambil di Net.


Kue tersebut berbahan  200 lemon Italia (duh, bayangin kecutnya bikin  lidah kemlecer), 10 botol Sandringham Elderflower cordia, 20 Kg mentega, 20 Kg gula dan 500 telur organik dari peternakan ayam di Suffolk.

Bagian dalam kue terdiri dari kue lemon dengan layer-layer yang ditaburi sirup bunga elder. Saya belum pernah nyoba sirup dari bahan bunga. Tahunya sirup ABC sama Marjan yang rasa buah-buahan. He-he-he. Bunga elder  katanya sering dibuat untuk minuman,  salah satunya cocktail St German. Termasuk golongan bunga yang sulit dan langka  sehingga harganya mahal. Dan makin melejit setelah dipilih Harry dan Meghan untuk pembuatan kue pernikahannya. Saya bayangin, kalau icip kue ini bakal menyanding secangkir kopi sedikit gula. Biar tidak eneg di tenggorokan. Qi-qi-qi.


Isian lain untuk cake ini adalah buttercream dan lemon curd. Lapisan paling luar dihiasi butterceam  putih yang terbuat dari bunga meringue Swiss. Saya tidak paham dunia per-kue-an. Baru tahu juga, kalau bunga ternyata bisa diolah jadi buttercream. Tidak hanya dibuat parfum doang.



Ambil dikit aja. Biar gak enegh. Foto : Ambil di Net.



Bunga elder diperoleh dari kebun  pribadi Ratu Elizabeth II di Sandringham. Kue  sponge yang kabarnya dibandrol hampir 2 Milyar itu menampilkan nuansa musim semi dan kesegaran. Kata yang bikin kue, rasa cake ciptaannya adalah perpaduan buttercream yang manis dan lemon yang kecut. Enak kayaknya! (Karena dibuat sebelum hari-H, kue ini ada sentuhan alkoholnya untuk bikin awet).

---

Kalau di resepsi kawinan ala Indonesia, menu yang sering tampil di atas meja prasmanan adalah aneka sup, nasi goreng, sate ayam, cap cay, bakmie, dan ayam goreng. Di menu gubuk, disediakan makanan tradisional seperti tahu campur, siomay, kupang lontong. Haduw, bahas makanan jadi lapar. He-he-he.

Di resepsi malam yang dihelat di Frogmore House, hidangan yang disuguhkan pada para tamu yakni Langoustines Skotlandia yang dibungkus dengan salmon asap dan asam creme fraiche.

Sup asparagus juga disuguhkan dengan daging ham Cumbrian, kacang polong panna cotta dengn telur burung puyuh dan verbana lemon, tomato dan basil tartare dengan mutiara  balsamic dan ayam rebus yang dicampur yoghurt dan aprikot. Semuanya disajikan dalam porsi kecil. Kali biar tamu sekali santap habis ya.

Ada juga menu mangkuk di antaranya ; risotto kacang dan mint, ayam fricasse dan daging babi panggang. 

Menu-menu tersebut dimasak oleh 25 chef istana yang bekerja di bawah komando kepala koki, Mark Flanagan. Semua bahan-bahan untuk mengolah makanan tersebut sumbernya dari pertanian lokal. 



Kapten Koki di resepsi Harry-Meghan. Foto : Net



Duh, terus terang, dari semua menu yang disuguhkan, tak ada satu pun yang pingin saya cicip. Hi-hi-hi. Jadi ingat, dulu, waktu kecil saya pernah baca literatur kuliner, yang menyebutkan kalau makanan Inggris adalah makanan yang paling "tidak enak" di seluruh dunia. 

Kalau baca serial petualangan Lima Sekawan, yang jadi atensi saya salah satunya adalah saat para tokohnya makan. Kan sering disebutkan mereka menyantap apa saat sarapan, makan siang, dan ketika piknik. Cerita yang bersetting negara Irlandia itu kerap menyebut, para tokohnya makan sup tomat dengan biskuit. Kalau tak salah ingat, ada pula menu roti dicelup kaldu dsb yang menurut saya, menu yang aneh. Ha-ha-ha. Maklum, lidah saya ini terbiasa selera lokal yang kaya rempah. Kayaknya, kapan-kapan kalau piknik ke Inggris, saya kudu bawa bekal lauk sendiri ini. Daripada gak bisa makan karena gak doyan apa-apa. Hi-hi-hi.


Sebagai penutup hidangan, di resepsi disajikan minuman Pol Roger Brut Reserve Non-Vintage  Champagne ditambah pilihan aneka anggur. Ada pula mocktail rasa apel dan eldelflower yang dibuat sirup sama dengan bahan kuenya untuk tamu anak-anak. 


Kue-kue kecil juga disediakan di perjamuan tersebut, pemirsa. Tapi, saya tidak menemukan penganan favorit saya macam pastel, lemper, martabak mini dan lumpia. He-he-he.

Selamat berpuasa bagi Teman-teman yang menjalankan. Saya mau bersiap hunting menu buka puasa dulu, ya!


Temannya ngopi ini. Foto : Ambil di NET.




---

Note : Tulisan ini dirangkum dari berbagai sumber.









Comments

Popular posts from this blog

Ke Bali Naik Kereta Api

Kulineran Ikan Dorang

Bekerja dengan Cinta, Bekerja dengan Bahagia