Jalan-jalan Ala Ransel Mbak Yeye

Ransel Mbak Yeye Lost in Jogja. Dok.pri

JALAN-jalan, piknik, plesir, melancong apalah namanya, pasti semua suka.  Pergi ke tempat-tempat wisata nge-hitz, atau berkunjung ke rumah teman di luar kota. 

Pergi sendiri? Pasti berani. Harus berani!

Sejak beberapa tahun terakhir ini, saya lebih senang plesiran sendiri. Ya, paling dengan suami kalau doi bisa menemani.  Tapi, kalau perginya berhari-hari, otomatis, tanpa ada yang ngawal.  Kecuali perginya pas libur sekolah atau lebaran.  Kebetulan, Ransel Mbak Yeye lebih sering jalan-jalan di luar liburan anak sekolah dan lebaran. Kenapa? Karena di luar waktunya liburan anak sekolah, tempat-tempat wisata tujuan lengang, begitu pun kendaraan umum lebih mudah didapat.


Pergi-pergi sendiri itu butuh nyali. Apalagi kalau jalannya jauh dengan transportasi umum pula. Tapi, buat saya, jalan-jalan sendiri itu lebih asyik. Karena bisa menentukan mau ke mana dengan bebas, bisa berhenti atau mampir tanpa sungkan sama teman jalan kita. Tidak tergantung jam sekian harus ngumpul, jam segini harus ini itu.

Terus terang, saya agak-agak malas kalau pergi secara berombongan ala rekreasi berjamaah gitu. Males tunggu-tungguan dan lagi kita tidak bisa jalan bebas, karena sudah pasti dibatasi.  Yang ada malah cuma capek di perjalanan dan tidak bisa menikmati piknik dengan santai. Ya eyalah, namanya pergi berjamaah.


Pingin punya ransel Guan Hua. Ambil di Net.


Berikut, sekedar tips jalan-jalan sendiri ala Ransel Mbak Yeye.


PERENCANAAN JALAN-JALAN

1. Pastikan tempat tujuan dan kendaraan apa yang akan dipakai menuju kota tujuan.

2. Kalau ada rencana mampir ke tempat teman/saudara, hubungi dulu apakah pada tanggal yang kita rencanakan, orang yang kita temui ada di tempat.

3. Kalau sama sekali belum pernah mengunjungi kota tersebut, cari info sebanyak-banyaknya mengenai tempat wisata, hotel/penginapan, transportasi lokal dsb. Buat teman-teman yang pingin piknik ke Bali, bisa baca-baca referensi dan cari inspirasi di mainbentar.

4. Jika perginya pakai pesawat/kereta api, booking tiket dulu jauh-jauh hari. Biar praktis, pesan via online saja. Bisa pesan di Traveloka.

5. Siapkan bawaan, sebaiknya yang dibawa secukupnya selama kita jalan-jalan. Kalau memang bisa dibeli di tempat tujuan, mending tidak usah bawa dari rumah. Supaya bawaan kita gak berat-berat. Ingat kita mau piknik, bukan mau minggat! Hehehehe.

Ransel Mbak Yeye jarang piknik pakai rencana, karena lebih suka dadakan. Prinsipnya, ada uang, badan sehat dan waktu, langsung cuss! Karena nih yang sudah sering terjadi, kebanyakan rencana malah gak jadi pergi. Hehehehe. Tidak lupa, mengantongi ijin dari suami biar didoain lancar, selamat dan bahagia di perjalanan.



HARI H

1. Kalau perginya naik pesawat/kereta, usahakan berangkat lebih awal. Datang tiga jam lebih awal dari jam keberangkatan kalau perginya ke luar negeri. Untuk penerbangan lokal, dua jam sebelum keberangkatan sudah harus di bandara. Begitu pun bila naik kereta api. Minimal satu jam sebelum keberangkatan sudah tiba di stasiun. Perhitungkan waktu sebaik mungkin. Gak lucu kan kalau kita ketinggalan pesawat/kereta api?

Kalau pergi naik bus, bisa kapan saja berangkatnya. Tapi, pastikan setiba di kota tujuan, transportasi lokal masih ada atau tidak susah mencari.


2. Bawa uang secukupnya : Transportasi lokal di tempat tujuan dan pegangan untuk makan/jajan. Simpan di tempat aman.  Uang untuk kebutuhan selama di tempat tujuan, bisa diambil di kota tujuan. Belanja jika memungkinkan pakai debit supaya tidak terlalu banyak bawa uang tunai. Siapkan uang recehan siapa tahu pas jalan-jalan ketemu pengamen, atau ke toilet yang berbayar.

3. Ransel Mbak Yeye, biasanya membawa dua tas. Satu ransel isi baju dan toiletris. Satu lagi tas kecil isi dompet, uang, paspor dan kamera. Tas kecil ini akan melekat ke mana-mana. Sedangkan ransel bisa ditinggal di bagasi bus/kereta api.


Tas kecil ini bisa muat barang-barang penting.  Dok.pri


3. Kenakan baju, sandal/sepatu yang nyaman sehingga memudahkan bergerak. Buat traveler perempuan, pilih model yang sederhana, tapi sopan. Hindari menggunakan baju bling-bling karena kita bukan ke pesta. Tidak usah pakai baju terlalu sexy, karena itu juga bisa mengundang orang untuk iseng sama kita. Jangan pakai high heels ya, ribet dan bikin langkah kita kurang gesit.

4. Tidak usah menggunakan perhiasan emas, supaya tidak mengundang kejahatan. Disimpan sajalah di rumah. Tempat umum bukan ajang pamer-pamer kemewahan.

5. Make-up secukupnya. Tidak perlu dandan seperti mau ke kantor atau kondangan. Dandanan mencolok juga akan mengundang orang untuk berbuat jahil pada diri kita. 

6. Pasang wajah sok tahu dan tegas. Kalau memang butuh informasi, sebaiknya bertanyalah pada petugas Dishub/Polisi yang banyak standbye di terminal/stasiun/bandara. Pokoknya, jangan pasang tampang culun, sok imut/cantik/ganteng biar tidak disamperi orang-orang yang mau memanfaatkan situasi.


DI TEMPAT TUJUAN


1. Kita perlu waspada dengan siapa pun orang yang tidak kenal. Kalau ada yang menawarkan bantuan, sebaiknya ditolak saja.  Jangan gampang juga berbagi kartu nama atau alamat pada orang yang baru kita temui.

2. Jika memang harus menunggu teman/saudara untuk jemput, tunggulah di tempat yang aman, seperti di ruang informasi terminal atau pos keamanan.

3. Nikmati petualangan jalan-jalan, eksplorasi kota/tempat wisata/kuliner dan kalau ada teman yang bisa diajak meet-up boleh dihubungi, biar plesiran makin berkesan. Senang lo, kalau di setiap kota yang kita singgahi ada kenalan. Bisa sambung silaturahmi juga kan?

4. Fokuslah pada perjalanan dan menikmati kota tujuan. Jangan bingung cari oleh-oleh sampai waktu kita tersita hanya untuk beli oleh-oleh. Beli cenderamata atau makanan untuk dibawa pulang, itu kalau sempat. Kalau tidak ada waktu ya tidak usah maksain diri.  Apalagi kalau oleh-oleh itu titipan dan ternyata makan banyak tempat di tas kita/bikin bagasi overload sementara yang titip tidak kasih uang. Tolak saja di awal. Jangan membebani diri.



Selamat jalan-jalan!

Ransel Mbak Yeye jalan-jalan sendiri.



Kalau ada rejeki (Sponsor, maksudnya), sehat dan ada waktu, akhir tahun Ransel Mbak Yeye pingin plesir ke beberapa negara di ASEAN. Doakan ya?? 



Baca juga Pulang ke Kotamu, ke Munajat Hotel Saja!

Comments

  1. Replies
    1. Hahahaha. Iyess. hidup jalan-jalan! Makasih yes sudah jalan-jalan ke sini.

      Delete
  2. Halo mbak yeye, aku juga lebih suka jalan dewe daripada rombongan.

    Kalo misalnya pergi umroh bisa backpackeran tanpa harus ikut biro perjalanan sebenernya aku minat banget. Sayang kayaknya nggak bisa gitu hahaaa... Padahal kalo bisa umroh backpakeran itu ngirit banyak banget, nggak butuh hotel bintang 5, nggak perlu masakan indonesia, justru masakan lokal lebih menarik (imho).

    ReplyDelete
    Replies
    1. Kayaknya ada umroh backpakeran mas Eddy, tempo hari sempat baca ada komunitasnya gitu. Saya pengin juga umroh tanpa ikut biro, biar bisa puas explore dan mampir-mampir setelah ibadah selesai.

      Delete

Post a Comment

Popular posts from this blog

Ke Bali Naik Kereta Api

Bekerja dengan Cinta, Bekerja dengan Bahagia

Kulineran Ikan Dorang